Paling Manjur dan Ampuh dari A - Z

Radang tenggorokan yaitu adegan dari jenis sakit tenggorokan/kerongkongan atau ada juga yang menyebut tikoro ini rasanya memang sangat mengganggu , membuat acara sehari-hari terasa tidak nyaman. Kadang penyakit ini datang dengan tiba-tiba , kadang juga muncul perlahan didahului kondisi kesehatan yang menurun.

Radang tenggorokan atau disebut faringitis , terjadi karena infeksi basil atau virus ibarat dalam kasus pilek. Kekebalan terhadap radang tenggorokan gres terbentuk pada usia sampaumur sehingga penyakit ini umumnya lebih banyak menyerang anak kecil dan remaja.

Cara Mencegah Radang Tenggorokan

Umumnya radang tenggorokan sulit dicegah karena disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri. Hal-hal berikut ini dapat mengurangi risiko infeksi:

1. Berhenti merokok dapat memperkuat kekebalan badan Anda dan mengurangi risiko iritasi pada tenggorokan.
2. Selalu basuh tangan dengan teratur , terutama setelah menggunakan akomodasi umum. Selalu bawa cairan antiseptik kalau Anda jauh dari jangkauan keran air.
3. Bersihkan barang-barang yang sering digunakan bersama di rumah atau daerah kerja , ibarat gagang telepon , gagang pintu , pengendali TV.
4. Hindari berbagi-bagi makanan , minuman , serta peralatan makan dan minum.
5. Kenakan masker ketika berkendaraan dan ketika berada di tempat-tempat umum yang penuh dengan kerumunan orang ibarat dalam bus dan kereta. Masker juga sebaiknya dikenakan ketika sedang bersih-bersih.
6. Hindari asap rokok. 

Banyak istirahat (tidur cukup , kurangi aktifitas fisik , hidari capek) Jika bunyi serak , kurangi bicara apalagi berteriak. Minum cairan hangat (teh atau kaldu) Minum banyak air untuk mencegah dehidrasi Berkumur dengan air asin hangat untuk meringankan rasa sakit tenggorokan. Lebih lanjut silahkan baca: Obat Tradisional Radang Tenggorokan (alami) Minum obat pereda nyeri dan demam contohnya ibuprofen , acetaminophen (parasetamol) atau aspirin (pada orang sampaumur saja). obat-obat tersebut dijual bebas tanpa resep dokter , maka harap diperhatikan dosis dan kontraindikasinya.

Gejala Radang Tenggorokan

Gejala radang tenggorokan  dapat disertai ciri-ciri ibarat sakit ketika menelan , sakit kepala , kelenjar yang membesar pada leher , radang yang menyebabkan tenggorokan sakit , dan perubahan warna tonsil menjadi merah.

Radang tenggorokan juga dapat disertai dengan gejala-gejala yang merujuk pada infeksi , antara lain ibarat nyeri otot , batuk , hidung beringus , demam 38°C atau lebih dan kelelahan.

Demam yang menyertai Radang tenggorokan sebaiknya segera diperiksakan untuk mendeteksi kondisi-kondisi lebih serius seperti:

1. Abses peritonsiler atau quinsy , yaitu pembengkakan bernanah antara langit-langit tenggorokan dan adegan belakang tonsil.
2. Epiglottitis , yaitu peradangan lipatan jaringan di belakang tenggorokan , di bawah pengecap (epiglotis) yang mampu menghambat pernapasan tidak ditangani dengan baik.
3. Infeksi mononukleosis , yaitu infeksi virus Epstein Barr yang ditandai dengan pembesaran kelenjar getah bening , demam , dan radang tenggorokan. Pendeteksian dilakukan dengan tes darah.

Resiko tinggi

Umumnya mereka yang lebih beresiko mengidap radang tenggorokan yaitu orang yang sistem kekebalannya sedang melemah karena sedang mengonsumsi obat-obatan atau mengidap penyakit tertentu.

Terdapat kemungkinan bahwa radang tenggorokan Anda dapat menjadi gejala penyakit yang lebih serius.
Konsultasikan kepada dokter kalau Anda mengalami radang tenggorokan yang tidak mereda sampai lebih dari 3 minggu. Berikut ini yaitu beberapa penyakit yang mungkin dialami:

Penderita penyakit tertentu berisiko mengalami komplikasi akhir radang tenggorokan , yaitu:

1. Pengidap kanker sumsum tulang /leukemia.
2. Orang yang sumsum tulangnya tidak memproduksi cukup sel darah. Kondisi ini disebut anemia aplastik.
3. Pengidap HIV/AIDS.
4. Pengidap asplenia , yaitu ketika organ limpa telah diangkat atau tidak dapat bekerja dengan baik.
5. Pasien pengidap artritis yang mengonsumsi obat disease-modifying anti-rheumatic drug (DMARD). Efek samping obat-obat jenis ini yaitu penurunan tingkat kekebalan tubuh.
6. Pasien kemoterapi.
7. Pasien yang menjalani pengobatan anti-tiroid ibarat carbimazole.
8. Pasien yang telah menjalani transplantasi organ dan mengonsumsi obat-obatan yang menghentikan kerja sistem imun atau imunosupresan.
9. Kanker. Radang tenggorokan yang bersifat menetap atau tidak kunjung sembuh dapat menjadi gejala dari beberapa jenis kanker , ibarat kanker tenggorokan. Jenis kanker ini umumnya menyerang orang berusia lebih dari 50 tahun. 
10. Penyakit demam kelenjar. Demam kelenjar yang juga sering disebut infeksi monokleosis ini sering menyerang remaja dan sampaumur muda berusia 15 sampai 30 tahun. Infeksi virus dengan gejala radang tenggorokan ini dapat berlangsung sampai 6 minggu.

Darurat medis

Radang tenggorokan umumnya dapat ditangani di rumah , tapi Anda perlu berobat ke dokter secepatnya kalau radang tenggorokan Anda disertai gejala-gejala seperti: Air liur mengalir tidak terkendali , mengi , susah bernapas , menelan , atau bicara , disfagia atau kesulitan menelan makanan dan minuman , bunyi nyaris tidak terdengar , ruam dan lain sebagainya.

Penyebab Radang Tenggorokan

Radang tenggorokan umumnya disebabkan infeksi mikroorganisme yang menyebabkan pilek.

Virus dan Bakteri Penyebab Infeksi

Ada banyak virus dan basil penyebab radang tenggorokan. Berikut ini yaitu beberapa di antaranya:

1. Parainfluenza virus , coronavirus dan rhinovirus (penyebab-penyebab paling umum)
2. Virus influenza tipe A dan B sebagai penyebab flu.
3. Adenovirus yang juga menyebabkan peradangan selaput mata.
4. Virus herpes tipe 1 sebagai penyebab luka melepuh di sekitar bibir.
5. Beberapa tipe basil streptokokal sebagai penyebab infeksi streptokokal.
6. Virus Epstein-Barr (EBV) sebagai penyebab demam kelenjar.
7. Cacar air.
8. Difteri: penyakit pernapasan parah.

Bagaimana cara Anda tertular?

Infeksi biasanya terjadi di daerah atau akomodasi umum.  Selain melalui sentuhan eksklusif dengan pengidap atau benda yang gres dipegangnya , virus flu menyebar melalui udara ketika seseorang yang sedang terinfeksi batuk , bicara , atau bersin.

Infeksi menyebabkan peradangan pada tonsil di sisi kanan dan kiri tenggorokan Anda (tonsillitis) dan pada adegan belakang tenggorokan (faringitis).

Pemicu radang tenggorokan yang tidak menular

Dalam beberapa kasus yang lebih jarang terjadi , radang tenggorokan dapat timbul karena hal selain virus dan basil , yaitu:

1. Ketegangan otot akhir berteriak-teriak dalam waktu lama.
2. Tumor yang mengandung kanker pada tenggorokan , pengecap , atau laring.
3. Iritasi pada tabung nasogastrik. Ini yaitu tabung yang digunakan ketika seorang pasien tidak dapat mengonsumsi makanan atau minuman melalui mulut. Tabung tersebut melintasi hidung ke perut untuk meneruskan makanan cair.
4. Alergi pada serbuk sari atau spora yang disebut hayfever.
5. Mengidap kanker sumsum tulang (leukemia) atau anemia aplastik , yaitu kondisi ketika sumsum tulang tidak memproduksi cukup sel darah.
6. Penyakit asam lambung akhir refluks atau naiknya asam lambung dari perut ke tenggorokan.
7. Iritasi yang disebabkan alkohol atau akhir merokok.
8. Mengidap penyakit Kawasaki yang umumnya menyerang balita.
9. Peradangan pada lapisan lisan yang dapat disebabkan kemoterapi atau radioterapi.

Selanjutnya adegan penting dari artikel ini , yaitu beberapa obat radang tenggorokan lengkap , yang saya maksud dari a-z yaitu obat yang meliputi obat radang tenggorokan di apotik dan obat radang tenggorokan alami.

Alami

Seperti yang telah dijabarkan di atas , kebanyakan radang tenggorokan tidak membutuhkan pengobatan yang serius , maka obat alami dapat menjadi alternatif. Daftar obat alami radang tenggorokan di bawah ini ditujukan untuk menghilangkan gejala radang tenggorokan , namun ada pula yang membantu badan melawan infeksi kuman. Umumnya radang tenggorokan dapat sembuh dalam kurang dari satu minggu. Beberapa tips dan obat-obatan dapat membantu memperingan gejala yang Anda alami. Berikut uraian mengenai obat radang tenggorokan:

Pertolongan pertama mengobati Radang tenggorokan

Anda disarankan melaksanakan beberapa hal berikut kalau sedang terkena radang tenggorokan:

1. Konsumsi minuman hangat dan makanan yang lunak.
2. Hindari merokok atau menghirup asap rokok.
3. Berkumurlah dengan air garam atau obat kumur antiseptik untuk mengurangi rasa sakit.
4. Jika sakit radang tenggorokan Anda disertai demam , konsumsi cukup air minum.
5. Pasien sampaumur dapat mengisap es kerikil atau permen pelega tenggorokan.
6. Hindari makanan dan minuman yang terlalu panas atau terlalu hambar karena keduanya dapat menyebabkan iritasi.

# Jeruk Lemon

Jeruk lemon sangat kaya manfaat , mulai sebagai antioksidan , mengobati gangguan asam lambung , mencegah sesak nafas , dan lain sebagainya , buah ini juga mampu dimanfaatkan untuk mengobati radang tenggorokan secara alami. Kandungan astringen di dalam buah lemon dapat meredakan dan mengobati sakit radang tenggorokan. Caranya mudah , yaitu campurkan 1 sendok teh air perasan lemon ke dalam segelas air matang. Perasan air lemon dapat membantu meredakan inflamasi pada tenggorokan dan menciptakan suasana yang dapat membunuh kuman-kuman di tenggorokan.

# Madu

Selain rasanya yang manis dan enak , ternyata madu dapat menjadi obat alami radang tenggorokan. Madu dipercaya dan telah diteliti mengandung sifat antibakteri , antivirus dan antijamur yang tentunya dapat membantu badan melawan infeksi kuman di tenggorokan. Konsistensi madu yang lembut juga dapat meredakan radang pada tenggorokan. Cara meminumnya mudah , campurkan satu sendok makan madu dengan segelas air hangat (jangan air panas karena akan merusak nutrisi madu). Bila suka , Anda juga dapat coba mencampurnya dengan air teh atau perasan lemon.

# Cengkeh

Cengkeh atau cengkih merupakan salah satu materi herbal yang baik untuk mengobati radang tenggorokan. Obat alami radang tenggorokan ini dapat dibuat dengan cukup mudah. Bahan yang dibutuhkan ialah cengkeh bubuk sebanyak 1-3 sendok teh dan air matang. Campurkan cengkeh dan air , lalu berkumurlah. Cengkeh mempunyai sifat antibakteri dan anti radang yang dapat membantu meredakan radang tenggorokan. Cengkeh bubuk dapat dibeli di pasar tradisional ataupun toko obat tradisional. Jika tidak tersedia dalam bentuk bubuk maka yang masih utuh pun mampu dimanfaatkan.

# Garam

Larutan garam merupakan obat kumur alami radang tenggorokan yang sudah lama populer di seluruh dunia. Bahan yang dibutuhkan yaitu 1 gelas air putih hangat dan garam sebanyak 1/4 sendok teh. Gunakan air matang yang hangat , sehangat yang mampu Anda jadikan air kumur. Perlu diingat , penggunaan air hambar tidaklah efektif. Anda juga dapat menambahkan 1 sdm Listerine untuk membantu membunuh kuman. Larutan ini dijamin dapat membantu meredakan radang tenggorokan karena dapat menghilangkan dan menetralkan asam di tenggorokan , meredakan sensasi nyeri dan terbakar pada tenggorokan serta membantu penyembuhan jalan masuk tenggorokan Anda. Hanya saja perlu diingat bahwa larutan ini untuk berkumur , bukan ditelan.

Resep Dokter di Apotik

Umumnya radang tenggorokan akan sembuh dalam 3-4 hari tanpa konsumsi obat-obatan. Anda juga dapat mengonsumsi obat yang dijual bebas di pasaran ibarat ibuprofen dan parasetamol , tapi sebaiknya Anda berkonsultasi kepada dokter kalau mengalami:

1. Radang tenggorokan yang tidak membaik setelah 2 minggu.
2. Beberapa kali radang tenggorokan yang tidak dapat disembuhkan dengan obat-obatan pereda nyeri.
3. radang tenggorokan yang disertai demam berhari-hari di atas 38°C , dan tidak dapat diredakan dengan obat-obatan.

Pengobatan radang tenggorokan gres akan ditangani dengan antibiotik kalau gejala yang terdeteksi dianggap berisiko menimbulkan infeksi lebih serius. Sementara itu , kondisi berikut ini dapat memperburuk sakit radang tenggorokan:

1. Mengonsumsi obat-obatan tertentu ibarat obat anti-rematik dan asam urat yang membuat kekebalan badan menjadi lebih lemah.
2. Melemahnya sistem kekebalan badan misalnya akhir HIV/AIDS atau gagal ginjal kronis.

Mengonsumsi obat-obatan pereda rasa sakit

Analgesik atau obat-obatan ibarat ibuprofen dan parasetamol umumnya disarankan untuk menangani radang tenggorokan , terutama kalau disertai demam. Berikut ini yaitu panduan untuk mengonsumsinya:
Selalu baca petunjuk penggunaan obat biar tidak kelebihan dosis.
Hindari aspirin dan ibuprofen kalau Anda mengalami atau pernah mengalami sakit ginjal atau hati , serta dilema perut ibarat tukak atau radang dinding lambung.
Aspirin tidak boleh dikonsumsi anak berusia di bawah 16 tahun.

Penggunaan antibiotik

Berikut ini yaitu alasan kenapa antibiotik tidak disarankan diberikan untuk menangani radang tenggorokan:
Menggunakan terlalu banyak antibiotik untuk menangani penyakit sederhana dapat menjadikan penggunaannya menjadi tidak efektif ketika menangani penyakit berbahaya di masa yang akan datang.
Umumnya radang tenggorokan lebih sering disebabkan oleh virus dibandingkan oleh basil jadi antibiotik tidak akan mempan melawan virus.
Bahkan kalau radang tenggorokan yang Anda derita disebabkan oleh basil , dampak antibiotik terhadap penyakit ini sangat sedikit. Sebaliknya justru dapat menimbulkan efek samping yang merugikan.

1. Akan tetapi pada situasi tertentu , dokter tetap meresepkan antibiotik , yaitu:
2. Pada pengidap gangguan katup jantung.
3. Radang tenggorokan Anda benar-benar parah dan tidak tertahankan.
4. Saat Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu ibarat carbimazole untuk menangani kelainan kelenjar tiroid. Obat-obatan semacam ini mampu memperlemah sistem kekebalan tubuh.
5. Saat sistem kekebalan Anda melemah karena gagal ginjal atau diabetes , sehingga Anda berisiko mengidap infeksi serius.
6. Berulang kali mengidap infeksi akhir basil streptokokus kelompok A.
7. Anda punya riwayat pernah mengidap demam rematik , yaitu kondisi yang menyebabkan peradangan yang menyebar ke seluruh tubuh.

Bedah tonsilektomi

Prosedur bedah operasi ini dilakukan kalau seorang anak mengalami infeksi amandel/tonsil berulang kali. Tonsilektomi dijalankan dengan mengangkat kedua amandel.
Inilah artikel pertama saya mengenai obat radang tenggorokan yang telah saya rekomendasikan dari banyak sekali sumber terpercaya. Semoga bermanfaat!