Kupas Tuntas Radang Tenggorokan - Pengertian Penyebab Gejala & Pencegahan

Kedatangan Anda kepada situs/blog sederhana ini pasti bukan tanpa alasan yang mendasar. Pasti dalam benak Anda ingin mengetahui secara mendalam seputar radang tenggorokan. Baiklah kali ini Admin akan kupas tuntas tentang pengertian , penyebab dan gejala penyakit ini.

Jika ada salah satu istilah umum yang menandai adanya kondisi  dimana rasa sakit pada radang tenggorokan disaat sedang menelan ludah dan juga disaat menelan makanan , dan untuk kasus yang kronis biasanya tidak mampu menelan maka itulah yang disebut dengan radang tenggorokan.

Terdapat beberapa organ yang terkait/terlibat pada penyakit radang tenggorokan ini. Oleh alasannya yaitu itulah , untuk lebih spesifik mengenai penyakit radang tenggorokan ini sesuai dengan organ-organnya yang terlibat:

Faringitis
Faring merupakan kawasan tenggorokan yang letaknya berada di belakang pada langit-langit ekspresi , dan merupakan suatu jalan masuk untuk makanan , udara , serta cairan. Dan proses dalam menelan untuk mampu menyalurkan makanan padat serta cair dari lambung lewat kerongkongan. Faringitis yaitu kondisi radang tenggorokan yang ditandai dengan rasa nyeri serta radang dibagian faring.

Tonsiltis
Untuk radang tenggorokan yang selanjutnya yaitu tonsilitis. Salah satu bentuk radang di amandel atau tonsil yang letaknya berada di kedua sisi pangkal lidah.

Laringitis
Radang tenggorokan yang ketiga adala laringitis. Laring , merupakan adegan atas dari tenggorokan atau trakea , dengan fungsinya sebagai gatekeeper yang sangat penting. 

Fungsinya yang mampu membantu melancarkan perjalanan udara masuk serta keluar dari dalam paru , tetapi menghambat masuknya benda padat serta cairan. Dan produksi bunyi yang berasal dari pita bunyi yaitu fungsi lain dari laring.

Laringitis yaitu radang tenggorokan dan juga terjadinya peradangan di laring yang biasanya bekerjasama dengan bunyi serak.

Dan croup yaitu salah satu bentuk laringitis untuk belum dewasa yang baisanya bekerjasama dengan batuk yang menggonggong dan juga mengalami kesulitan disaat sedang menghirup udara. 

Pertolongan Pertama Pada Radang Tenggorokan 

Anda disarankan melaksanakan beberapa hal berikut jikalau sedang terkena radang tenggorokan:

• Konsumsi minuman hangat dan makanan yang lunak.
• Hindari merokok atau menghirup asap rokok.
• Berkumurlah dengan air garam atau obat kumur antiseptik untuk mengurangi rasa sakit.
• Jika radang tenggorokan Anda disertai demam , konsumsi cukup air minum.
• Pasien cukup umur dapat mengisap es kerikil atau permen pelega tenggorokan.
• Hindari makanan dan minuman yang terlalu panas atau terlalu hambar karena keduanya dapat menyebabkan iritasi.

Penyebab Radang Tenggorokan

Radang tenggorokan biasanya diakibatkan karena adanya serangan virus yang paling sering karena virus sama dari penyebab sakit flu dan sakit pilek atau juga basil sterptokokus yang biasanya lebih dikenal dengan strep throat , yaitu sejenis virus yang terkenal sebagai salah satu dari penyebab penyakit radang tenggorokan atau Mononucleosis infectiosa.

Jamur candida yang menjadi penyebab radang tenggorokan juga mampu diakibatkan karena materi kimia atau juga racun yang terhirup misalnya yaitu ibarat asap rokok , mengalami cedera atau goresan yang berasal dari fragmen tulang , alergi atau postinasal drip , dan jarang terjadi kanker.

Disebabkan oleh bakteri

Infeksi oleh basil lebih parah dibandingkan infeksi oleh virus. Biasanya orang yang terkena radang yang disebabkan oleh basil kemungkinan telah tertular 2-7 hari sebelumnya. Jika infeksi disebabkan oleh basil streptokokus sebaiknya lekas kedokter , karena jikalau tidak ditangani secara serius infeksi dapat menjalar ke katup jantung dan dapat menyebabkan penyakit Demam Rhematik.

Ciri-cirinya:

• Sakit ketika menelan.
• Kelenjar leher membengkak.
• Bagian tenggorokan berwarna merah cerah dan terdapat bercak putih.
• Suhu tubuh meningkat atau demam dan sering kali disertai dengan menggigil.

Disebabkan oleh virus

Radang yang disebabkan oleh virus biasanya lebih ringan , tetapi pengobatan dengan antibiotik tidak efektif jikalau infeksi disebabkan oleh virus karena pertolongan antibiotik dapat mengakibatkan resistensi (kekebalan) kuman terhadap antibiotik.

Ciri-ciri infeksi virus:

• Rasa pedih , gatal , dan kering dalam tenggorokan 
• Batuk dan bersin dan menyebabkan bunyi serak
• Biasanya tidak mengalami demam , tetapi dalam beberapa kasus mengalami sedikit demam dan rasa pegal2 di setiap per sendian.

Gejala Radang Tenggorokan

Beberapa gejala dari radang tenggorokan yang enting bagi kita untuk mengetahui gejala-gejala awal sebelum terkena penyakit ini

• Cenderung sering meludah , karena jikalau menelan akan terasa sakit
• Kemerahan yang berasal dari orofaring atau faring yang terlihat dari mulut
• Nanah yang muncul di permukaan amandel dapat terjadi jawaban basil dan juga virus
• Susah bernapas
• Kelenjar getah bening leher yang mengalami pembesaran , dan sakit ketika sedang ditekan.
• Vesikel atau gelembung cairan dengan dasarnya yang merah di rongga ekspresi dan juga orofaring yang mampu memperlihatkan adanya suatu virus coxsackle atau juga virus herpes simpleks.

Pada dasarnya , virus maupun basil ini tak mampu membuat tubuh sakit apabila imunitas dalam tubuh terjaga baik. Akan tetapi , dalam keadaan semacam ini , dimana tubuh membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri sementara lingkungan dengan cepat berubah , ini menghipnotis imunitas yang kemudian menyebabkan tubuh kurang fit dan membuat virus atau pun basil menyerang dengan begitu mudah.

Radang tenggorokan ini yaitu sebuah penyakit yang lebih sering menyerang balita sampai remaja. Hal ini lantaran kekebalan terhadap penyakit radang tenggorokan ini gres muncul ketika dewasa. Akan tetapi , tidak menutup kemungkinan orang cukup umur juga mampu terkena radang tenggorokan.

Lebih Berisiko

Umumnya mereka yang lebih berisiko mengidap radang tenggorokan yaitu orang yang sistem kekebalannya sedang melemah karena sedang mengonsumsi obat-obatan atau mengidap penyakit tertentu.

Terdapat kemungkinan bahwa radang tenggorokan Anda dapat menjadi gejala penyakit yang lebih serius.
Konsultasikan kepada dokter jikalau Anda mengalami radang tenggorokan yang tidak mereda sampai lebih dari 3 minggu. Berikut ini yaitu beberapa penyakit yang mungkin dialami:

Penderita penyakit tertentu berisiko mengalami komplikasi jawaban radang tenggorokan , yaitu:

• Pengidap kanker sumsum tulang /leukemia.
• Orang yang sumsum tulangnya tidak memproduksi cukup sel darah. Kondisi ini disebut anemia aplastik.
• Pengidap HIV/AIDS.
• Pengidap asplenia , yaitu ketika organ limpa telah diangkat atau tidak dapat bekerja dengan baik.
• Pasien pengidap artritis yang mengonsumsi obat disease-modifying anti-rheumatic drug (DMARD). Efek samping obat-obat jenis ini yaitu penurunan tingkat kekebalan tubuh.
• Pasien kemoterapi.
• Pasien yang menjalani pengobatan anti-tiroid ibarat carbimazole.
• Pasien yang telah menjalani transplantasi organ dan mengonsumsi obat-obatan yang menghentikan kerja sistem imun atau imunosupresan.
• Kanker. radang tenggorokan yang bersifat menetap atau tidak kunjung sembuh dapat menjadi gejala dari beberapa jenis kanker , ibarat kanker tenggorokan. Jenis kanker ini umumnya menyerang orang berusia lebih dari 50 tahun. 
• Penyakit demam kelenjar. Demam kelenjar yang juga sering disebut infeksi monokleosis ini sering menyerang remaja dan cukup umur muda berusia 15 sampai 30 tahun. Infeksi virus dengan gejala radang tenggorokan ini dapat berlangsung sampai 6 minggu.

Kondisi Darurat

Radang tenggorokan umumnya dapat ditangani di rumah , tapi Anda perlu berobat ke dokter secepatnya jikalau rasa sakit radang tenggorokan Anda disertai gejala-gejala berikut ini:

• Air liur mengalir tidak terkendali.
• Mengi.
• Susah bernapas , menelan , atau bicara.
• Disfagia atau kesulitan menelan makanan dan minuman.
• Suara nyaris tidak terdengar.
• Ruam.
• Nyeri pada sendi.
• Darah pada air liur.
• Benjolan pada leher.
• Sakit pada telinga.

Pencegahan Radang Tenggorokan

Umumnya sakit radang tenggorokan sulit dicegah karena disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri. Hal-hal berikut ini dapat mengurangi risiko infeksi:

• Berhenti merokok dapat memperkuat kekebalan tubuh Anda dan mengurangi risiko iritasi pada tenggorokan.
• Selalu basuh tangan dengan teratur , terutama setelah menggunakan kemudahan umum. Selalu bawa cairan antiseptik jikalau Anda jauh dari jangkauan keran air.
• Bersihkan barang-barang yang sering digunakan bersama di rumah atau tempat kerja , ibarat gagang telepon , gagang pintu , pengendali TV.
• Hindari berbagi-bagi makanan , minuman , serta peralatan makan dan minum.
• Kenakan masker ketika berkendaraan dan ketika berada di tempat-tempat umum yang penuh dengan kerumunan orang ibarat dalam bus dan kereta. Masker juga sebaiknya dikenakan ketika sedang bersih-bersih.
• Hindari asap rokok.