Jumat, 04 Agustus 2017

14 Obat Batuk Alami Bagus dan Aman Untuk Ibu Hamil

Obat Batuk Alami - Artikel ini saya buat bukan semata-mata hanya untuk Ibu hamil , justru ketika Ibu hamil saja aman dan rupawan , apalagi yang tidak hamil. Ok? Next. Batuk yaitu salah satu respon badan terhadap iritan yang ada di tenggorokan dan berfungsi membersihkan lendir dari terusan napas. Namun , batuk ketika hamil mampu sangat mengganggu dan meminum obat pun membuat Ibu hamil khawatir akan pengaruhnya terhadap perkembangan janin , padahal gatal di tenggorokan dan batuk terus-terusan pasti tidak nyaman dan mengganggu ketika tidur.

14 Obat Batuk Alami Bagus dan Aman Untuk Ibu Hamil

Selama ini , batuk hanya dikenal dua macam saja yaitu batuk ringan dan juga batuk berdahak. Namun siapa sangka kalau batuk memiliki aneka macam macam jenis batuk yang harus diwaspadai. Bahaya batuk bagi ibu hamil kurang banyak diketahui oleh orang , sehingga banyak ibu hamil yang menyepelekan batuknya ketika hamil.

Masa kehamilan yaitu masa yang paling rentan bagi seorang wanita. Ia diharuskan sangat selektif dalam memilih makanan serta mengatur contoh makannya. Jika sekali saja melanggar aturan tersebut , tidak menutup kemungkinan ia rentan terkena aneka macam macam penyakit. Salah satu penyakit yang sering diderita ibu hamil yaitu batuk. Adalah sebuah kebingungan tersendiri ketika ibu hamil terkena penyakit batuk.

Bahaya Batuk Saat Hamil

Dalam kondisi tertentu , batuk dapat membahayakan kehamilan bagi ibu hamil dan janin yang sedang di kandungnya , oleh karena itu hal ini tidak boleh dianggap remeh. Tidak hanya itu saja , sedikit media yang membahas perihal ancaman batuk ketika hamil juga membuat terbatasnya pengetahuan ibu hamil perihal ancaman batuk. Batuk akan menjadi ancaman kalau menyebabkan gangguan kesehatan bagi ibu hamil misalnya saja infeksi sinus , penyakit paru-paru dan masih banyak lagi lainnya.

Gangguan kesehatan itu secara tidak eksklusif mampu kuat terhadap janin yang ada di dalam kandungan ibu Hamil. Berikut ini aneka macam macam ancaman yang mampu terjadi pada ibu hamil yang sedang batuk :
    • Keguguran
    Janin yang ada di dalam rahim ibu hamil mampu terkena keguguran terutama kehamilan dengan usia muda di bawah tiga bulan. Ibu hamil sebaiknya menghindari supaya tidak terkena batuk. Jika batuk menyerang ibu hamil ketika usia kehamilannya masih sangat muda ibu hamil mampu terkena keguguran dikarenakan bunyi batuk yang keras. Suara batuk yang keras akan menyebabkan tekanan di perut dan juga dibagian diafragma ibu hamil.
    • Lahir Prematur
    Ibu hamil mampu melahirkan bayi secara prematur dikarenakan bunyi batuk yang keras akan membuat bayi terdorong ke luar dari rahim. Hal itu mampu terjadi bagi ibu hamil yang memiliki kandungan lemah dan juga serviks lunak. Serviks yang lunak mampu menyebabkan bayi terdorong keluar dari rahim secara tidak sadar.
    • Janin Terguncang
    Bahaya batuk bagi ibu hamil yaitu kehamilan akan mengalami keguncangan. Penyebabnya yaitu seringnya mengalami batuk setiap menit mampu menyebabkan perut menjadi terguncang. Jika perut terguncang mampu membuat janin yang ada di dalam kandungan ikut terguncang.

    Bisa anda bayangkan ketika ibu yang sedang hamil muda mengalami perut yang terguncang , janin yang ada di dalam perutnya akan menjadi penyebab keguguran.
    • Kematian Janin
    Ibu hamil yang mengalami komplikasi batuk mampu membuat janin yang ada di dalam kandungan mengalami kematian. Misalnya saja ibu hamil mengalami batuk yang diakibatkan oleh penyakit paru-paru , ibu hamil harus menerima penanganan yang lebih lanjut karena kalau tidak segera ditangani mampu membahayakan nyawa ibu hamil dan juga janin yang ada di dalam kandungan.
    • Menimbulkan Rasa Nyeri
    Batuk yang dialami oleh ibu hamil juga mampu menyebabkan rasa nyeri di perut. Rasa nyeri itu mampu membuat ibu hamil merasa tidak nyaman dengan perutnya. Ibu hamil yang mengalami nyeri perut akan mencicipi kesakitan , karena nyeri perut itu akan terasa mirip kontraksi dini. Nyeri perut mampu diredakan dengan berbaring di kawasan tidur dengan posisi tidur yang baik ketika hamil yakni , kepala lebih tinggi dibandingkan dengan posisi tubuh. Rasa nyeri akhir batuk itu pun mampu sedikit dikurangi.
    • Janin Terkena Infeksi
    Ibu hamil yang mengalami batuk dan disebabkan oleh infeksi mampu menyebabkan janin di dalam kandungan mampu ikut terkena infeksi. Alasannya yaitu kuman penyebab infeksi itu mampu menembus plasenta dan masuk ke dalam badan bayi. Bayi yang sudah terasuki dengan kuman penyebab infeksi tersebut mampu terkena infeksi sehingga bayi pun akan mengalami infeksi mirip ibunya.
    • Rentan Terkena Virus
    Bayi yang dikandung ketika ibu mengalami batuk mampu membuat bayi yang ada di dalam kandungan rentan terkena virus. Misalnya saja ibu hamil mengalami penyakit bronkitis akhir virus yang ada di dalam tubuhnya. Janin yang ada di dalam kandungan ibu hamil itu mampu rentan terkena virus yang dimiliki sang ibu , tidak mengherankan kalau dilahirkan di dunia , bayi tersebut juga akan mengalami penyakit bronkitis mirip ibunya.

    Virus mampu mudah merasuk ke dalam plasenta bayi , virus itu juga hidup di dalam pedoman darah ibu hamil. Saat hamil , sel darah merah ibu dibagi menjadi dua yaitu untuk sang ibu dan bayi yang ada di dalam kandungannya. Tidak heran kalau melalui plasenta dan juga melalui pedoman darah bayi mampu terkena dengan virus bronkitis sang ibu.

    Bahaya lainnya seperti:
    • Berat Badan Bayi akan menjadi Rendah
    • Pendarahan
    • Sesak Nafas
    14 Obat Batuk Alami Bagus dan Aman Untuk Ibu Hamil

    Obat Batuk Alami Bagus dan Aman Untuk Ibu Hamil

    Bila Ibu hamil khawatir terhadap efek zat kimiawi dalam kandungan obat batuk alami , ada beberapa hal alami yang dapat Ibu lakukan untuk membantu meredakan batuk membandel. Berikut ini beberapa materi alami sebagai pinjaman pertama di rumah untuk meredakan batuk:
    1. Satu sendok teh campuran daun kuman yang direbus dan dicampur dengan madu.
    2. Sepotong lemon dengan garam dan lada hitam yang diisap-isap.
    3. Buah anggur karena anggur ibarat obat batuk ekspektoran dan dapat melegakan tenggorokan.
    4. Bawang putih yang dikunyah 2-3 kali seminggu bersama makanan.
    5. Jus bawang merah dicampur dengan madu.
    6. Daun eucalyptus atau daun mint dikunyah untuk meredakan gatal pada tenggorokan.
    7. Teh dengan jahe untuk meredakan nyeri tenggorokan karena batuk.
    8. Air hangat dengan sedikit garam untuk kumur dapat mengurangi gatal , nyeri , dan bisul pada tenggorokan , dan dapat dicampur dengan jus lemon dan madu dengan perbandingan volume air hangat yang sama banyaknya.
    9. Jahe dan kencur merupakan paduan yang baik untuk batuk berdahak. Iris jahe dan kencur tipis setelah dicuci bersih dan rebus sampai mendidih. Minum air rebusan ini sehari tiga kali.
    10. Satu buah jeruk nipis yang diperas dan ditambahkan kecap serta madu supaya tidak terlalu asam.
    11. Beberapa lembar daun sirih yang dicampur jahe ukuran sedang yang telah dicuci bersih lalu direbus untuk menghangatkan tenggorokan dan mengurangi rasa gatal.
    12. Kunyit setengah sendok teh dihaluskan dan dimasukkan ke dalam susu hangat , ditambahkan madu dan diaduk rata. Diamkan sampai mengendap dan minum ketika susu masih hangat.
    13. Daun kemangi yang direbus dapat meredakan batuk kering. Minum selagi hangat.
    14. Irisan daun seledri yang telah dicuci bersih dan direbus dicampur dengan beberapa tetes madu. Minum selagi hangat.
        Obat batuk alami ini dapat digunakan sebagai pinjaman pertama. Namun , bila batuk tidak membaik , terutama bila disertai gejala lain , mirip demam , nyeri menelan , dan lainnya , maka sebaiknya Ibu segera menemui dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.

        Tidak ada komentar:

        Posting Komentar