Kanker Kelenjar Getah Bening Stadium 1 2 3 & 4 Bisa Sembuh

Kanker Kelenjar Getah Bening Stadium 1 , 2 , 3 & 4 Bisa Sembuh - Kanker kelenjar getah bening atau limfoma ialah kanker ganas yang berkaitan dengan sistem limfatik (sistem sirkulasi sekunder yang berfungsi mengalirkan limfa atau getah bening di dalam tubuh).

Sistem limfatik merupakan episode penting dari sistem kekebalan tubuh dan bertugas dalam membentuk pertahanan alamiah tubuh melawan infeksi dan kanker. Cairan limfatik sendiri ialah cairan putih ibarat susu yang mengandung protein lemak dan limfosit yang semuanya mengalir ke seluruh tubuh lewat pembuluh limfatik.

Limfoma juga dapat menyebabkan tubuh rentan terkena virus dan juga infeksi karena berkurangnya kemampuan untuk melawan basil dan virus tersebut.

Kanker Kelenjar Getah Bening

Menurut jenisnya , kanker kelenjar getah bening dibagi menjadi 2 , yaitu :

1. Limfoma Hodgkin’s
2. Limfoma Non Hodgkin

Sebenarnya pengertian dan gejala yang terjadi pada limfoma hodgkin’s dan limfoma non hodgkin’s tidak berbeda jauh. Begitu pula dengan gejala kanker kelenjar getah bening ini , tidak jauh berbeda mirip berikut ini:

1. Limfoma Hodgkin’s

Limfoma hodgkin ialah suatujenis limfoma yang dibedakan dari berdasarkan adanya jenis sel kanker tertentu yang di sebut sel reed-stenberg.

Penyebab

Untuk ketika ini belum diketahui secara pasti penyebab dari limfoma hodgkin. Namun inferksi virus tertentu mirip virus epstein barr da virus HIV diduga menjadi penyebab terjadinya limfoma hodgkin. Selain hal itu , limfoma hodgkin juga bisa di sebabkan karena imunitas yang rendah dan riwayat limfoma pada kelarga. Penyakit ini tidak bersifat menular , dan sering terjadi pada mereka yang berusia 15-34 tahun dan juga mereka yang berumur di atas 60 tahun.

Gejala

Gejala awal yang sering di alami oleh penderita penyakit ini ialah adanya pembengkakan pada kelenjar getah bening , terutam kelenjar getah bening ynag berada di ketiak , leher atau pangkal paha. Pembesaran kelenjar getah bening tersebut biasanya tidak menimbulakan sakit.

Gejala lain dari limfoma hodgkin ini ialah demam , keringat di malam hari , dan penurunan berat tubuh secara signifikan. Sebagian penderita penyakit ini mengalami demam pel-ebstein , yaitu kondisi dimana tubuh mengalami suhu yang tinggi selama beberapa hari yang di selingi dengan suhu yang normal atau di bawah normal selama beberapa hari atau beberapa minggu.

Selain itu , masih ada beberapa gejala lain yang timbul jikalau berdasarkan lokasi pertumbuhan sel-sel limfoma , yaitu sebagai berikut:

• Limfoma yang menyebar ke sumsum tulang , dapat menjadikan gejala lain berupa rasa nyeri pada tulang akaibat berkurangnya jumlahsel darah putih , sel darah merah dan trombosit.
• Jika pembesaran kelenjar getah bening yang menekan saraf pita bunyi serta saraf dan tulang belakang maka dapat menimbuljan gejala hilangnya kekuatan otot dan membuat bunyi menjadi serak.
• Jika limfoma menyumbat fatwa empedu dari hati , maka kan meimbulkan gejala berupa penyakit kuning (jaundice).
• Jika pembesaran kelenjar getah bening menyumbat fatwa darah dari kepala ke jatung , maka dapat menimbulakn gejala berupa pembengkkan wajah , leher dan anggota gerak atas.
• Jika limfoma menyumbat fatwa getah bening di tungkai , maka dapat menimbulakan gejala berupa pembengkakan pada tungkai dan juga kaki.
• jika limfoma sudah menyebar ke paru-paru , maka gejala yang akan muncul ialah keadaan yang ibarat pneumonia.

2. Limfoma Non-Hodgkin

Kelompok Limfoma Non-Hodgkin terbagi atas sel Limfoma Sel T & B dimana sel Limfoma Sel B kemudian terbagi lagi menjadi beberapa Limfoma kelas rendah atau kelas tinggi.

Penyebab

Pada umumnya , sulit untuk menentukan penyebab pasti untuk pasien Limfoma Non-Hodgkin. Akan tetapi beberapa faktor yang diketahui terkait dengan perkembangan Limfoma. Faktor-faktor tersebut meliputi virus mirip HIV (Human Immunodeficiency Virus) , Virus Epstein Barr (EBV) , HTLV-1 dan HHV-8. Faktor lainnya yang menjadi faktor penyebab ialah karsinogen yang ada di lingkungan sekitar serta kelainan genetik tertentu mirip Wiskott-Aldrich Syndrome.

Gejala

Limfoma Non-Hodgkin dapat menjadikan serangkaian gejala , namun gejala-gejala yang paling umum terjadi adalah:

• Demam terus menerus dan berulang
• Hilangnya berat tubuh tanpa alasan
• Membengkaknya kelenjar getah bening
• Keringat yang timbul di malam hari
• Hilangnya selera makan

Pengobatan Kanker Kelenjar Getah Bening

1. Pengobatan Kanker Getah Bening Konvensional

Jika Anda memilih pengobatan kanker secara medis , maka cara-cara pengobatan penyakit Limfoma antara lain kemoterapi , terapi antibodi monoklonal , terapi radiasi , transplantasi , pembedahan , terapi eksperimental. Berikut diantara jenis pengobatannya:

• Terapi penyinaran (radiasi)

Jenis pengobatan ini dapat di lakukan bagi penderita limfoma hodgkin stadium I dan II. penyinaran di tunjukkan pada kawasan yang terkena dan kelenjar getah bening di sekitarnya. pengobatan ini juga dapat di lakukan bagi pendrita ang menidap limfoma staidum III apabila limfoma yang di derita tanpa gejala.

• Kemoterapi

Jenis pengobatan ini dilakkan bagi penderita limfoma stadium III yang di sertai gejala dan dapat meningkatkan kesembuhan sekitar 75-80%. Penderita limfoma stadium IV juga menggunakan jenis pengobatan ini dalam penyembuhannya , bahkan menggunakan kombinsi obat-obat kemoterapi. Namun kemoterapi sendiri memiliki efek yang erius antaralaain ketidak suburan , rentan terkena infeksi , dan mengalami kerontokan rambut. Leukimia dan jenis kanker yang lainpun bisa menjadi bahaya setelah 5-10 tahun atas efek samping dari kedua jenis pengobatan tersebut.

Penderita yang tidak menawarkan perbaikan setelah melekukan dua jenis pengobatan tersebut atau sebaliknya namun kambuh kembalai dalam jangka waktu 6-9 bulan , memiliki keinginan kecil untuk hidup di banding dengan penderita yang mengalami kekembuhan dalam jangka wktu satu tahun bahkan lebih setelah melaksanakan terapi awal. Kemoterapi lebih lanjut dan terapi penyinaran dengan penggunaan dosis yang lebih tinggi akan di lakukan , serta jikalau di perlukan akan di laakukan pencangkokan sumsum tulang belakang atau stem cell darah adar bisa menolong penderita tersebut.

Kemoterapi dengan dosis yang tinggi dan di kombinasikan dengan pencangkokan sumsum tulang belakang memiliki resiko tinggi terhadap infeksi , yang bisa berakibat fatal. tetapi sekitar 20-40% penderita ynag menjalani pengobatan dengan cara tersebut dapat terbebas dari penyakit hodgkin selama 3 tahun atau lebih dan bahkan bisa sembuh. Keadaan kesehatan yang baik dan juga penderita yang berusia di bawah 55 tahun bisa mencapai hasil yang terbaik dari pengobatan yang di jalani tersebut.
Tetapi , jenis pengobatan mirip yang disebutkan tadi dapat menjadikan beberapa efek samping negatif mirip kerontokan rambut , mual dan muntah , demam dan keringat pada malam hari , merasa lelah , serta penurunan berat tubuh jawaban hilangnya nafsu makan. Bila ingin menghindari efek samping tersebut , Anda dapat mempertimbangkan pengobatan kanker alternatif dengan penggunaan herbal sarang semut.

2. Pengobatan Kanker Getah Bening Alternatif

Nah , untuk menghindari efek samping tersebut , Anda bisa mencoba alternatif lainnya yakni dengan melaksanakan pengobatan herbal. Dalam hal ini , dengan menggunakan herbal Sarang Semut Papua karena mengandung senyawa aktif mirip tanin , flavonoid , dan yang lainnya , yang bisa menumpas kanker.

Sebuah testimonial yang dikirimkan kepada Deherba.com telah menandakan hal ini , testimonial ini berkisah perihal Bapak Glent Pranoto yang sudah divonis terkena kanker getah bening dan sudah berkali-kali dikemoterapi tapi tidak sembuh-sembuh , malah keadaannya semakin memburuk.

Akhirnya , Bapak Glent mencoba herbal Sarang Semut , dan akhirnya diluar perkiraan. Hanya dalam waktu satu setengah bulan saja , kesehatannya berangsur-angsur membaik , semua gejala kanker getah bening hilang dan ia dapat beraktivitas kembali mirip biasa. Silakan baca dongeng lengkapnya di artikel Menang Melawan Kanker Getah Bening!

Beberapa penelitian yang telah dilakukan , semakin meneguhkan bahwa Sarang Semut memang memiliki khasiat yang signifikan untuk pengobatan banyak sekali jenis kanker , termasuk untuk pengobatan kanker kelenjar getah bening.