Minggu, 30 Juli 2017

Obat Batuk Terdapat Lima Jenis Batuk dan Cara Mengatasinya

Obat Batuk - Berbagai jenis batuk (berdahak , kering , kronis , rejan dan berdarah) sekaligus dengan varian obatnya yang paling sempurna baik secara alami atau medis berdasarkan fakta dari pengalaman dan dari sumber terpercaya ibarat alodokter merupakan sajian kali ini dengan artikel sesederhana mungkin.

Obat Batuk  , Terdapat Lima Jenis Batuk dan Cara Mengatasinya

Berbagai Macam Batuk dan Solusinya

1. Batuk Kering

Batuk tidak berdahak atau kering merupakan batuk yang membuat perih tenggorokan. Faktor yang menyebabkan batuk kering ini mudah ditebak , biasanya karena udara kering , iritan , alergi , naiknya asam lambung , dan flu. Batuk ini dapat membuat Anda merasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Adapun pengobatannya mampu dengan cara berikut ini:

    1. Asupan yang membuat tenggorokan lega sesuai selera

    Semangkuk sup ayam hangat dapat menunjukkan tiga manfaat sekaligus bagi Anda yang sedang menderita batuk kering. Pertama , rasa hangatnya membantu menenangkan tenggorokan. Kedua , uap hangatnya membantu membuka selaput pernapasan atas. Ketiga , sup ayam mengandung protein yang membantu menguatkan kondisi lemah akhir batuk kering.

    2. Menghirup lembab dari  air panas

    Keadaan badan yang lembab akan membantu meredakan batuk kering. Anda mampu mengusahakan kelembapan ini dengan menghirup uap air.

    3. Menghindari dehidrasi

    Seperti yang terungkap diatas , bahwa udara gersang menjadi pemicu utama terjadinya batuk kering. , karena akan menjadikan kekurangan cairan tubuh. Maka , meminimalisir dehidrasi dengan 1-2 gelas air putih perjam yakni solusi yang tak tak dapat terbantahkan. Umumnya diawali dengan munculnya postnasal drip (lendir pada pangkal hidung) yang menyebabkan hidung dan tenggorokan gatal.

    4. Anjuran obat batuk di Apotik

    Di dalam badan kita terdapat zat berjulukan histamin. Zat inilah yang membuat drainase pada hidung dan tenggorokan sehingga menyebabkan terjadinya batuk terus-menerus. Untuk meredakannya , Anda dapat mengonsumsi antihistamin.

2. Batuk Berdahak

Batuk berdahak terjadi ketika paru-paru Anda mengalami bisul sehingga menghasilkan dahak lebih dari kadar normal. Akibatnya terdapat dahak pada tenggorokan yang keluar ketika Anda batuk. Batuk yakni cara alami badan untuk membersihkan terusan pernapasan dari dahak supaya dapat bernapas dengan lebih lega.
Berikut ini beberapa karakteristik obat untuk batuk berdahak yang perlu dicermati.
  1. Obat batuk biasanya bermanfaat untuk mengencerkan dahak atau disebut ekspektoran supaya dahak lebih mudah dikeluarkan ketika batuk. Oleh karena batuk memang diharapkan untuk mengeluarkan dahak , maka obat untuk meredakan batuk tidak disarankan.
  2. Guaiphenesin atau bromhexine yakni materi utama pereda batuk berdahak yang juga aman untuk ibu hamil. Meski begitu perlu diingat bahwa materi ini tidak dapat menyembuhkan kondisi lebih serius yang melatarbelakangi.
  3. Jika batuk disertai demam , konsumsi ibuprofen atau parasetamol yang juga dapat membantu meredakan sakit pada tenggorokan.
  4. Hati-hati mengonsumsi obat yang mengandung antihistamin yang berkhasiat untuk meredakan hidung tersumbat , karena materi ini justru dapat membuat dahak lebih sulit dihilangkan dari paru-paru.
Aneka macam obat batuk memang banyak tersedia di pasaran. Namun terdapat kondisi tertentu yang harus lebih diwaspadai ibarat berikut ini.
  1. Jika Anda mengidap diabetes , tekanan darah tinggi , sakit jantung , gangguan tiroid , gangguan pernapasan ibarat asma.
  2. Jika batuk berdahak diderita balita di bawah dua tahun.
  3. Jika Anda sedang menyusui atau hamil sehingga memerlukan obat batuk yang tidak membahayakan bayi.
  4. Jika Anda alergi terhadap obat-obatan , terutama kandungan dalam obat batuk.
Pada intinya , penting untuk mengonsumsi obat-obatan dengan label dan peruntukan yang sempurna untuk menangani batuk berdahak. Akan lebih baik bila obat-obatan yang ingin dikonsumsi dikonsultasikan lebih dulu kepada dokter.

Akan tetapi sebelum mengonsumsi obat , ada beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan untuk meringankan batuk berdahak:
  1. Berkumur dengan air biasa atau air garam setidaknya 60 detik , tiga kali sehari.
  2. Perbanyak istirahat dan mengonsumsi cukup air mineral.
  3. Jaga suhu badan supaya tetap hangat. Mandi dengan air hangat dapat membantu mengencerkan dahak.
  4. Hindari kontak dengan pengidap flu dan batuk lain.

3. Batuk Rejan

Batuk rejan atau pertusis yakni bisul basil pada paru-paru dan terusan pernapasan yang mudah sekali menular. Batuk rejan sempat dianggap penyakit anak-anak ketika vaksin pertusis belum ditemukan. Sebenarnya batuk rejan juga dapat diderita orang dewasa , namun penyakit ini dapat mengancam nyawa bila terjadi pada lansia dan anak-anak , khususnya bayi yang belum dewasa untuk mendapat vaksin pertusis.

Berhati-hatilah bila mengonsumsi obat bebas untuk mengobati batuk rejan. Karena berbagai jenis obat batuk di pasaran yang ternyata kurang ampuh mengobati batuk rejan. Bahkan obat tersebut tidak mampu meredakan gejala batuknya.

    1. Penanganan usia dibawah umur

    Bayi dan anak-anak yang mengalami batuk rejan akan ditempatkan di ruang isolasi untuk menghindari penyebaran infeksi. Pengobatan utama yang diberikan yakni antibiotik untuk melawan basil penyebab infeksi. Kortikosteroid akan diberikan untuk mengatasi peradangan pada terusan napas. Baik antibiotik dan kortikosteroid mampu diberikan melalui infus. Sungkup okasigen dapat diberikan untuk membantu pernapasan.

    Bayi dan anak-anak dengan batuk rejan yang cukup parah mampu menyebabkan kerusakan pada paru-paru mereka. Penanganan khusus di rumah sakit akan berkonsentrasi pada pemakaian alat bantu pernapasan (ventilasi) dan sumbangan obat-obatan untuk mengendalikan tekanan darah mereka dengan obat-obatan.

    Pada keadaan yang lebih parah , dapat dilakukan Oksigenasi Membran Ekstrakorporeal (ECMO=extracorporeal membrane oxygenation) , dimana oksigen akan eksklusif dialirkan ke badan tanpa melewati paru-paru. Prosedur ini akan diberikan bila teknik yang lain tidak berhasil dan paru-paru sudah mengalami kerusakan cukup parah.

    2. Solusi bagi usia dewasa

    Pengobatan batuk rejan pada remaja dan orang dewasa biasanya mampu ditangani sendiri di rumah atau dengan obat antibiotik sesuai resep dokter. Berikut ini beberapa langkah sederhana untuk penanganan mampu bangkit diatas kaki sendiri di rumah:
    1. Untuk menyembuhkan gejala demam dan radang tenggorokan , Anda mampu mengonsumsi ibuprofen atau paracetamol.
    2. Untuk menghindari dehidrasi , disarankan untuk minum banyak air.
    3. Keluarkan semua lendir atau muntah ketika batuk supaya penderita tidak tersedak atau terhirup kembali.
    4. Disarankan untuk banyak beristirahat.

4. Batuk Berdarah

Batuk mengeluarkan darah atau hemoptisis yakni keadaan ketika seseorang mengalami batuk yang disertai darah. Batuk yang mengeluarkan darah sendiri merupakan suatu bentuk gejala yang mampu timbul akhir sejumlah kondisi , baik serius maupun tidak.

Jika batuk darah dialami oleh kalangan usia muda yang memiliki riwayat kesehatan yang baik , biasanya batuk berdarah bukan merupakan mengambarkan dari suatu penyakit serius. Akan tetapi , bila orang yang mengalaminya diketahui memiliki riwayat kesehatan yang buruk atau beliau yakni seorang perokok , maka ada kemungkinan batuk berdarah ini sebagai gejala dari suatu kondisi yang serius.

Untuk mengobatinya selain menghentikan pendarahan pada batuk tersebut , tujuan pengobatan sendiri yakni menyembuhkan kondisi yang mendasari sebagai penyebabnya. Beberapa jenis penanganan batuk darah meliputi:
  1. Pemberian antibiotik untuk bisul paru-paru akhir basil , ibarat tuberkulosis atau pneumonia.
  2. Pemberian steroid bila batuk darah disebabkan oleh radang.
  3. Terapi radiasi atau kemoterapi bila batuk darah disebabkan oleh kanker paru-paru.
  4. Embolisasi arteri bronkial bila batuk darah terjadi akhir pendarahan di dalam arteri. Melalui metode ini , dokter akan memblok arteri yang bermasalah dengan menggunakan suatu zat atau bahkan kumparan logam dan mengalihkan peredaran darah ke arteri lain yang lebih sehat. Identifikasi sumber pendarahan dapat dibantu dengan kateter melalui monitor.
  5. Operasi untuk menangani gejala batuk darah akhir kondisi yang mengancam nyawa , misalnya operasi pengangkatan paru-paru pada penyakit paru-paru parah.

5. Batuk Kronis

Batuk parah menahun atau kronis yakni batuk yang berlangsung dalam jangka waktu lama , yaitu sekitar dua bulan atau lebih pada orang dewasa , dan satu bulan atau lebih pada anak-anak. Batuk kronis itu sendiri bergotong-royong bukan sebuah penyakit , melainkan gejala dari duduk perkara kesehatan lain.
Jika mencari obat batuk kronis yang sempurna , maka dokter akan mempertimbangkan beberpa hal yang sangat bersahabat kaitannya dengan peninjauan berikut:
  1. Beberapa obat-obatan ibarat antibiotik (untuk melawan basil dan pneumonia) , antihistamin dan dekongestan (untuk meredakan peradangan terusan pernapasan dan alergi) , serta glukokortikoid (untuk meredakan duduk perkara hormon , bronkitis kronis , dan asma) mungkin disarankan. Ada juga obat hirup ibarat bronkodilator yang biasa diberikan dokter untuk pasien asma sebagai pereda radang dan terusan pernapasan tersumbat.
  2. Jika batuk tidak kunjung reda dan tidak ada gejala yang signifikan , dokter biasanya akan meresepkan obat pereda batuk ibarat dextomethorphan , benzonatate , sampai kodein atau hydrocodone. Beberapa obat tersebut dapat dibeli secara bebas , namun memiliki efek samping ibarat mengantuk sampai ketergantungan.
  3. Penderita batuk kronis yang disebabkan asam lambung berlebih biasanya akan diresepkan obat dengan kandungan antasida , penghambat H-2 Receptor atau proton pump inhibitor. Beberapa pasien terkadang harus menjalankan operasi untuk menuntaskan duduk perkara ini , walau jarang.
Tingkat keparahan penyakit yang Anda alami dengan konsultasi ke dokter akan terbuka beserta penanganan yang tepatnya. Demikian pos obat batuk ini penulis tutup dengan doa semoga semua duduk perkara kau terobati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar