Senin, 31 Juli 2017

Leher Sakit Dan Kaku Buat Menengok Bagian Belakang Sebelah Kanan Kiri Dan Pundak Saat Bangun Tidur

Leher Sakit - Seperti kita ketahui bahwa leher atau tulang belakang leher terdiri dari tujuh tulang kecil yang dimulai pada badan episode atas dan berakhir di bawah tengkorak diluar tenggorokan. Vertebra ini member dukungan pada leher dan tulang leher untuk memungkinkan kita bisa menggerakkan kepala ke banyak sekali arah. Maka sakit yang dirasa pun akan beragam ada episode belakang , sebelah kanan , sebelah kiri dan pundak hingga sakit menjalar ke kepala. Ini terutama dikala berdiri tidur dan mengakibatkan kaku buat menengok atau dikala menoleh.

Namun , karena adanya fleksibilitas ini , leher mudah terkena sejumlah cedera. Leher sakit disisi kiri dapat disebabkan ketika sistem pendukung leher terpengaruh oleh kondisi buruk tertentu , sehingga menyebabkan otot-otot leher menjadi kencang dan menyebabkan rasa sakit.

Leher Sakit Dan Kaku Buat Menengok Bagian Belakang  , Sebelah Kanan  , Kiri Dan Pundak Saat Bangun Tidur

Penyebab Leher Sakit

Berikut ini beberapa kondisi yang bisa menyebabkan munculnya leher sakit :
  1. Cedera leher sakit bisa disebabkan karena cedera yang terjadi karena kecelakaan kendaraan beroda empat atau motor , terjatuh dari ketinggian , terpeleset , pukulan pribadi ke arah wajah , kepala episode belakang dan atas , atau cedera yang terjadi jawaban olahraga. Cedera inilah yang menyebabkan terjadinya whiplash. Whiplash yaitu istilah yang digunakan untuk menjelaskan cedera leher karena hentakan kepala mendadak ke satu arah)
  2. Leher kaku. Yaitu kondisi ketika leher sakit dan terasa kaku pada satu posisi setelah terbangun dari tidur dan sakit dikala mencoba mengubah posisi. Kondisi ini dikenal dengan istilah tortikolis akut yang terjadi karena otot leher mengalami cedera. Penyebab tortikolis akut hingga kini belum diketahui , tapi faktor pemicunya bisa karena tidur tanpa penopang leher atau membawa tas atau beban berat di salah satu sisi lengan. Kondisi ini biasanya bertahan antara satu hingga dua hari , tapi kadang bisa terjadi selama satu minggu
  3. Saraf terjepit. Kondisi ini lebuh umum terjadi pada orang bau tanah ketika diskus atau celah antar tulang mulai kehilangan kandungan air pada usia lanjut. Akibatnya diskus di antara tulang belakang menjadi tidak lentur menyerupai sebelumnya. Sakit leher yang disebabkan oleh saraf terjepit lebih dikenal dengan nama spondilosis servikal. Kondisi ini disebabkan oleh salah satu diskus di antara tulang robek atau bergeser hingga saraf yang berada di dekatnya turut terganggu. Obat penghilang rasa sakit bisa diberikan untuk meredakan gejalanya , tapi pada beberapa orang disarankan melaksanakan operasi
  4. Dampak dari whiplash sendiri yaitu sakit leher , leher kaku , sakit kepala , dan gerakan leher berkurang

Pemicu leher sakit dari kondisi medis lainnya

Di bawah ini yaitu kondisi-kondisi medis yang bisa menyebabkan sakit leher:
  1. Penyempitan jalur saraf tulang belakang
  2. Meningitis. Yaitu infeksi pada meninges atau selaput pelindung yang menyelimuti otak dan saraf tulang belakang
  3. Flu. Kondisi yang bisa membuat seluruh badan merasa sakit , termasuk episode leher
  4. Rheumatoid arthritis. Kondisi ketika terjadi peradangan kronis pada persendian yang menyebabkan rasa sakit , pembengkakan , dan rasa kaku
  5. Fibromialgia. Kondisi yang menyebabkan penyebaran rasa sakit pada otot dan jaringan lunak
  6. Kanker dan HIV. Kedua kondisi ini akan berdampak kepada melemahnya sistem kekebalan tubuh

Cara Mengatasi Leher Sakit dan Kaku Buat Nengok

Terdapat beberapa langkah ringan yang dapat menyembuhkan leher sakit ini:

#1. Gerak perlahan

Mengobati leher sakit pertama-tama dengan menundukan dalam-dalam dan tahan hingga beberapa detik lalu kita mendongakkan leher kita semaksimal mungkin dan kita tahan untuk beberapa detik lagi dan kita lakukan hingga 5 kali secara perlahan hingga otot yang ada di leher kita bisa meregang dan tidak terasa sakit lagi dan leher kita lebih lemas.

#2. Kompres dingin

Masukan es dalam plastik yang telah diberi sedikit air dan taruh di daerah yang sakit. Pemberian kompres hirau taacuh bertujuan untuk mengurangi rasa sakit leher serta menghambat pembentukan asam laktat.

#3. Kompres hangat

Setelah kompres hirau taacuh lanjutkan dengan kompres hangat. Secara alami otot akan mengendur dikala dihangatkan. Kompres hangat pada episode leher yang sakit bisa meredakan ketegangan otot pada leher. Mandi dengan air hangat juga dapat mengurangi ketegangan otot.

#4. Berdiri tegak

Posisikan badan kita dalam keadaan berdiri dengan kaki yang sedikit sejajar dengan pundak kita dan kedua tangan kita memegang episode belakang kepala kita selanjutnya berusahalah untuk memiringkan leher kita ke sebelah kiri hingga siku kita agak sedikit naik ke arah kepala kita dan pinggang kitapun ikut menahan beban tetapi jangan ikut dimiringkan dan setelah posisi itu selesai kita lakukan juga untuk ke arah sebelah kanan supaya otot pada leher kita menjadi seimbang bergerak dan lakukan ini hingga lima kali berturut-turut.

#5. Pijatan lembut

Pemijatan lembut atau ringan dapat melancarkan pedoman darah ke episode yang dipijat. Minta bantuang orang lain untuk memijat leher dan bahu.

#6. Geleng dan putar perlahan

Yang kita lakukan untuk membuat leher kita jauh lebih sehat yaitu dengan Arahkan kepada kita menyerupai pada gerakan untuk menggeleng ke kanan sehingga menjadi maksimal dan leher kita sejajar dengan pundak kita dan tahan posisi menyerupai ini untuk beberapa dikala dan selanjutnya lakukan kembali ke arah sebelah kiri dan tahan posisi menyerupai ini untuk beberapa detik dan ulangi lagi hingga 5 kali gerakan.

Cara Mencegah Leher Sakit Saat Bagun Tidur 

Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu mencegah munculnya sakit leher:
  1. Lakukan istirahat secara teratur dari aktivitas yang memaksa leher Anda berada di posisi yang sama untuk waktu lama.
  2. Carilah posisi dan postur yang baik dikala duduk , berdiri , maupun ketika tidur.
  3. Hindari memakai matras atau kasur yang terlalu lunak untuk menghindari posisi leher yang bengkok ketika tidur.
  4. Gunakan bantal secukupnya supaya kepala sejajar dengan badan Anda.
  5. Sesuaikan tinggi meja , bangku , dan komputer supaya layar monitor sejajar dengan mata. Sebaiknya lutut sedikit lebih rendah dari pinggul dikala duduk. Selain itu gunakan sandaran tangan di bangku Anda.
  6. Lakukan peregangan secara teratur kalau Anda sering bekerja dalam posisi duduk , misalnya dengan menggerakkan pundak naik-turun.
  7. Anda juga bisa menggerakkan kepala ke samping , menunduk , dan menengadahkan kepala.
  8. Hindari menjepit telepon di antara indera pendengaran dan pundak dikala mendapatkan panggilan kalau Anda sering memakai telepon dikala bekerja.
  9. Hindari posisi tidur tengkurap karena akan menunjukkan tekanan yang berpengaruh pada leher Anda. Gunakan bantal yang menopang lekukan leher sesuai bentuk alami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar